Wah! 11 Merek Air Minum Dilaporkan Berbahaya! Benarkah?
Suka Resep Ini? Share Yuk!
11 Merek Air Minum Dalam Kemasan dilaporkan oleh YLKI karena kandungan mikrobanya sangat tinggi. BPOM lalu segera merespons dan melaporkan hasilnya. Benarkah 11 merek tersebut berbahaya?
YLKI pernah merilis 11 Merek Air Minum dalam Kemasan yang bermasalah. Dari 11 produk tersebut, sembilan produk mengandung koloni bakteri mendekati ambang batas yang telah ditentukan, yaitu 100.000 mikro bakteri per mililiter. Sementara dua produk lainnya memiliki kandungan bakteri di atas ambang batas.
Dua produk AMDK gelas yang melebihi ambang batas adalah merek Sega, yang diproduksi PT Indotirta Jaya Abadi, dan AMDK bermerek Ron 88, yang diproduksi PT Panfila Indosari.
Sementara sembilan produk air minum kemasan yang dinyatakan mendekati ambang batas adalah:
1. Prestige (PT Tanahmas Tirta Lestari, Jabar) 2. Top Qua (PT Sumber Warih Sejahtera, Depok) 3. Airmax (PT Jitu, Tangerang) 4. Caspian (PT Cisalada Jaya Tirtamarta Indonesia, Sukabumi) 5. Club (PT Tirta Tama Bahagia, Bogor) 6. Pasti Air (PT Tang Mas Indonesia untuk PT Sumber Alfaria Tridjaya) 7. Vit (PT Sumber Sukses Sentosa, Bogor untuk PT Tirta Investasi, Jakarta) 8. Prim-A (PT Sinar Sosro Indonesia) 9. De As (PT Ravindo Rezeki, Bogor
BPOM segera merespons temuan YLKI, dan satu bulan kemudian di tahun yang sama BPOM melaporkan hasil penyelidiikannya terhadap 11 merek tersebut. Hasilnya semua merek tersebut dinyatakan aman.
PENYEBAB TINGGINYA KANDUNGAN MIKROBA DALAM AMDK
Deputy Keamanan Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Deputy Keamanan Pangan BPOM Roy Sparingga menyatakan bahwa mikroba yang terkandung dalam AMDK memang bisa berbeda saat di pabrik dan saat sampai di tangan konsumen. Beberapa penyebabnya adalah :
TIPS MEMILIH AMDK YANG AMAN
Bukan tidak mungkin temuan tahun 2010 tersebut juga didapati saat ini. Karenanya kita perlu jeli saat ingin membeli air minum dalam kemasan. Berikut tips-tipsnya
Suka Resep Ini? Share Yuk!
11 Merek Air Minum Dalam Kemasan dilaporkan oleh YLKI karena kandungan mikrobanya sangat tinggi. BPOM lalu segera merespons dan melaporkan hasilnya. Benarkah 11 merek tersebut berbahaya?
YLKI pernah merilis 11 Merek Air Minum dalam Kemasan yang bermasalah. Dari 11 produk tersebut, sembilan produk mengandung koloni bakteri mendekati ambang batas yang telah ditentukan, yaitu 100.000 mikro bakteri per mililiter. Sementara dua produk lainnya memiliki kandungan bakteri di atas ambang batas.
Dua produk AMDK gelas yang melebihi ambang batas adalah merek Sega, yang diproduksi PT Indotirta Jaya Abadi, dan AMDK bermerek Ron 88, yang diproduksi PT Panfila Indosari.
Sementara sembilan produk air minum kemasan yang dinyatakan mendekati ambang batas adalah:
1. Prestige (PT Tanahmas Tirta Lestari, Jabar) 2. Top Qua (PT Sumber Warih Sejahtera, Depok) 3. Airmax (PT Jitu, Tangerang) 4. Caspian (PT Cisalada Jaya Tirtamarta Indonesia, Sukabumi) 5. Club (PT Tirta Tama Bahagia, Bogor) 6. Pasti Air (PT Tang Mas Indonesia untuk PT Sumber Alfaria Tridjaya) 7. Vit (PT Sumber Sukses Sentosa, Bogor untuk PT Tirta Investasi, Jakarta) 8. Prim-A (PT Sinar Sosro Indonesia) 9. De As (PT Ravindo Rezeki, Bogor
BPOM segera merespons temuan YLKI, dan satu bulan kemudian di tahun yang sama BPOM melaporkan hasil penyelidiikannya terhadap 11 merek tersebut. Hasilnya semua merek tersebut dinyatakan aman.
PENYEBAB TINGGINYA KANDUNGAN MIKROBA DALAM AMDK
Deputy Keamanan Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Deputy Keamanan Pangan BPOM Roy Sparingga menyatakan bahwa mikroba yang terkandung dalam AMDK memang bisa berbeda saat di pabrik dan saat sampai di tangan konsumen. Beberapa penyebabnya adalah :
- Kemasan terkena sinar matahari selama diantar ke penjual atau selama dijajakan
- Kemasan terbanting atau tertekan sehingga menyebabkan kemasan bocor. Kebocoran ini kerapkali sangat kecil sehingga hampir tidak terlihat.
TIPS MEMILIH AMDK YANG AMAN
Bukan tidak mungkin temuan tahun 2010 tersebut juga didapati saat ini. Karenanya kita perlu jeli saat ingin membeli air minum dalam kemasan. Berikut tips-tipsnya
- Belilah AMDK yang dijajakan dalam kondisi terjaga dari sinar matahari
- Pastikan segel masih rapat
- Pastikan botol/gelas dalam kondisi mulus, tidak banyak goresan-goresan yang memungkinkan terjadinya kebocoran
- Beberapa merek AMDK kini sudah mencantumkan tanggal kadaluarsa, pilih yang masih jauh dari kadaluarsa. Biasanya kalau disimpan dalam tempat yan bersih dan terlindung dari cahaya, AMDK bisa aman dikonsumsi selama 2 tahun sejak diproduksi
- Perhatikan rasa, apabila rasa tidak alami dan tidak meninggalkan rasa segar setelah minum, sebaiknya jangan lanjutkan meminum air minum dalam kemasan tersebut.
Suka Resep Ini? Share Yuk!
Comments
Post a Comment